SSIA (PT. Surya Semesta Internusa Tbk)
Tgl penulisan artikel : 24 Nopember 2017
Price : Rp 545,-
Jumlah Lembar Saham = 4,705,249,440,-
Market Cap : 2,564,360,944,800,-
Jumlah Lembar Saham = 4,705,249,440,-
Market Cap : 2,564,360,944,800,-
Saham PT. Surya Semesta Internusa Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi, pengembangan kawasan industri, properti komersial dan perhotelan
Laporan keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan Q3 2017.
Berikut hasil analisa fundamental saham SSIA posisi Q3 2017
Analisa Fundamental Growth Investing (2007 - 2016)
Analisa revenue growth
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun.
(Rasio ini kurang bagus dari segi revenue growth)
Analisa earning growth
Year | Earning | EPS | Saham Beredar |
2007 | 12 | 12 | 948,639,000 |
2008 | (12) | (11) | 1,176,312,360 |
2009 | 18 | 15 | 1,176,312,360 |
2010 | 116 | 98 | 1,176,312,360 |
2011 | 257 | 55 | 4,705,249,440 |
2012 | 707 | 150 | 4,705,249,440 |
2013 | 691 | 147 | 4,705,249,440 |
2014 | 415 | 89 | 4,705,249,440 |
2015 | 303 | 65 | 4,705,249,440 |
2016 | 63 | 13 | 4,705,249,440 |
2016 / 2007 | 525.00% | 108.33% | 496.00% |
Average Growth | 20.23% | 0.89% | 19.47% |
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun.
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun.
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun.
(Rasio ini kurang bagus dari segi stock price growth)
Analisa average ROE
|
Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 10 Tahun.
(Rasio ini kurang bagus dari segi Average ROE)
|
Melalui analisa fundamental growth investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 20%
Analisa Fundamental Value Investing
Dividen
Perusahaan ini selalu membagikan Dividen
P/E
Tahun Buku | Dividen | EPS | % Payout |
2014 | 18 | 89 | 20.22% |
2015 | 9.71 | 65 | 14.94% |
2016 | 11 | 13 | 84.62% |
Average % Payout | 39.93% |
P/E
Harga saat penulisan adalah Rp 545
EPS Q3 2017 adalah 263
Proyeksi EPS 2017 adalah 350.67
Maka P/E = 1.55 --> (Rasio ini bagus karena seharusnya P/E < 15)
PBV
Ekuitasnya adalah 4,544,253,936,626,-
Dengan jumlah saham yang beredar adalah 4,705,249,440
Maka nilai buku perusahaan adalah Rp 966,-.
PBV adalah 0.56.
(Rasio ini bagus karena seharusnya PBV < 1.5)
Working Capital
Aset Lancar = 5,566,598,219,620,-
Utang Lancar = 2,588,418,121,214,-
(Rasio ini bagus karena Asset Lancar seharusnya > 2 x Utang Lancar)
Debt to Equity Rasio
Total Equity = 4,544,253,936,626,-
Total Utang = 4,357,438,988,045,-
(Rasio ini bagus karena Total Equity > Total Utang)
Analisa Value Investing | ||
No | Indikator | Hasil |
1 | Deviden | Bagus |
2 | P/E | Bagus |
3 | PBV | Bagus |
4 | Working Capital | Bagus |
5 | Debt to Equity | Bagus |
Total Score | 100 |
Melalui analisa fundamental value investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental value investing untuk saham ini adalah 100%
Nilai kesehatan fundamental gabungan Growth dan Value Investing adalah 60%.
Walaupun emiten ini memiliki score 100 pada value investing tapi saya tidak memasukkan kategori emiten ini sebagai perfect value stock karena bila kita lihat data EPS Q3 yang sangat gemuk kita saham ini pasti sangat diminati akan tetapi bila kita cek cash flow emiten ini maka yang kita temukan adalah
Cash Flow Operasi Defisit Rugi 224 Milyar (Bisnis intinya merugi)
Cash Flow investasi Surplus Untung 274 Milyar (Terdapat penjualan entitas anak 406 Milyar. Perusahaan ini sedang divestasi)
Cash Flow Pendanaan Defisit 194 Milyar (Dimana pos terbesar pembayaran bunga pinjaman bank sebesar 155 Milyar)
Kesimpulan perusahaan ini untung hanya sementara karena penjualan entitas anak tidak benar - benar untung dari bisnis intinya.
Melihat dari histori grafik harga saham. Maka Trending Saham Ini adalah Downtrend
Analisa Tambahan AFSI
Walaupun emiten ini memiliki score 100 pada value investing tapi saya tidak memasukkan kategori emiten ini sebagai perfect value stock karena bila kita lihat data EPS Q3 yang sangat gemuk kita saham ini pasti sangat diminati akan tetapi bila kita cek cash flow emiten ini maka yang kita temukan adalah
Cash Flow Operasi Defisit Rugi 224 Milyar (Bisnis intinya merugi)
Cash Flow investasi Surplus Untung 274 Milyar (Terdapat penjualan entitas anak 406 Milyar. Perusahaan ini sedang divestasi)
Cash Flow Pendanaan Defisit 194 Milyar (Dimana pos terbesar pembayaran bunga pinjaman bank sebesar 155 Milyar)
Kesimpulan perusahaan ini untung hanya sementara karena penjualan entitas anak tidak benar - benar untung dari bisnis intinya.
Melihat dari histori grafik harga saham. Maka Trending Saham Ini adalah Downtrend
Bagi yang ada input atau masukan boleh beri Komentar ya.
(Analisis Fundamental? Kita percaya suatu saat nanti sebuah Perusahaan nilai sahamnya pasti akan kembali kepada nilai perusahaan sesungguhnya sesuai dengan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya)
Salam,
Krisantus (Bozdiamond)
bozd salah hitung pbv
ReplyDeletessia sangat undervalue
Thx masukan nya. Iya salah hitung mungkin ngantuk waktu itu. Hahahaha. Sudah saya koreksi. Thx ya.
Deleteuang hasil penjualan tol cipali sudah masuk, perusahaan undervalue dengan cash besar biasanya favorite... krn sesuai dengan prinsip value investing " buy one dollar (value) at 50 cent (price) "
ReplyDeleteMenurut saya,
ReplyDeleteYa kalau kita lihat EPS SSIA yang sangat tinggi itulah penjualan Tol Cipali pada pos pendapatan lainnya yang jumbo. Kalau itu dikurangi bisa dikatakan SSIA untung sangat tipis bila kita hilangkan pendapatan lain serta kurangi pajaknya lalu bila kita lihat cash flow operasi negatif ini menandakan di tahun 2018 SSIA tidak akan seindah di tahun 2017. Oleh karena itu EPS jumbo SSIA hanyalah ada di tahun 2017. Tahun depan EPS SSIA akan drop ke aslinya yang hanya untung tipis. So tidak bisa di katakan ada hidden value pada SSIA. Mala lebih ke hati2 dengan resiko jebakan batman. Karena positif akan terjadi penurunan EPS yang sangat banyak di tahun 2018. Dan di waktu itu harga SSIA akan turun dengan sendirinya.
Salam,
Krisantus (Bozdiamond)
Ya, setiap orang punya metodenya masing-masing dalam menilai suatu saham.
ReplyDeleteKalau utk SSIA, ini yg saya pakai:
Lap.Keu Q3 2017
Kas n setara kas 1.3T
Non kas 3.2T
Krn penjualan tol cipali sy asumsikan yg belum dibayar 2.18T, berarti berada di posisi non kas.
Skrg berita nya sudah dibayar. Seharusnya posisi kas menjadi 3.48T
Dgn net equity 4.5T, kas sebesar 3.48T dan jumlah saham beredar 4.7M sy mendapat angka 956 per saham yg lebih dari 70% nya adalah kas atau yg setara.
Tolong koreksinya, kita sama" belajar.
Ekuitas 4.5T dan aset perusahaan yg dicatat sebagai kas n setara kas sebesar 1.3T, dari situ sy dapat angka non kas 3.2T
ReplyDeleteSy cenderung menggunakan Ekuitas untuk menilai aset bersih dari perusahaan.
Klo hitungan sy di atas benar:
ReplyDeleteNilai aset bersih /saham = 956/ saham
Lebih dari 70% dari nilai aset bersih = kas & setara = 669/ saham
Harga saat ini 500-an.
Itulah kenapa sy katakan "buy 1 dollar at 50 cent"