CSAP (PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk)
Tgl penulisan artikel : 7 Juli 2017
Saham PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang
Distribusi, Logistik dan Ritel
Laporan keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan Q1 2017.
Distribusi, Logistik dan Ritel
Laporan keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan Q1 2017.
Berikut hasil analisa fundamental saham CSAP posisi Q1 2017
Analisa Fundamental Growth Investing
Analisa revenue growth tahun 2007 - 2016
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi revenue growth)
Analisa earning growth tahun 2007 - 2016
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi equity growth)
Analisa average ROE Tahun 2007 - 2016
ROE | |||
Year | Laba Bersih | Equity | ROE |
2007 | 33,495 | 381,100 | 8.79% |
2008 | 56,227 | 437,362 | 12.86% |
2009 | 11,254 | 436,942 | 2.58% |
2010 | 33,027 | 470,255 | 7.02% |
2011 | 67,045 | 594,591 | 11.28% |
2012 | 57,365 | 648,273 | 8.85% |
2013 | 71,147 | 716,874 | 9.92% |
2014 | 111,552 | 820,182 | 13.60% |
2015 | 40,618 | 853,519 | 4.76% |
2016 | 72,313 | 1,411,774 | 5.12% |
Total | 84.78% | ||
Average / year | 8.48% |
(Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 10 Tahun)
(Rasio ini kurang bagus dari segi Average ROE)
|
Melalui analisa fundamental growth investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 40%
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 40%
Analisa Fundamental Value Investing
Dividen
Perusahaan ini terkadang membagikan Dividen terkadang tidak. (cuma tahun 2010 untuk tahun buku 2009 yang tidak membagikan dividen). Jadi saya anggap masih bagus.
Tahun | Dividen | EPS | % Payout |
2014 | 5 | 39 | 12.82% |
2015 | 2.5 | 14 | 17.86% |
2016 | 3.5 | 21 | 16.67% |
Average % Payout | 15.78% |
P/E
Harga saat menulis adalah 460
Earning Q1 2017 adalah 8
Proyeksi Earning 2017 adalah 32
Proyeksi Earning 2017 adalah 32
Maka P/E = 14.38 --> Rasio ini bagus karena seharusnya P/E < 15)
PBV
Ekuitasnya adalah 1,443,327,289,000,-
Dengan jumlah saham yang beredar adalah4,053,052,920,-.
Maka nilai buku perusahaan adalah Rp. 356,-
PBV adalah 1.29,-.
(Rasio ini bagus karena seharusnya PBV < 1.5)
Working Capital
Asset Lancar = 3,159,981,532,-
Utang Lancar = 2,515,223,803,-
(Rasio ini kurang bagus karena seharusnya Asset Lancar > 2 x Utang Lancar)
Debt to Equity Rasio
Total Equity = 1,443,327,289,-
Total Utang = 2,860,258,036,-
(Rasio ini kurang bagus karena seharusnya Total Equity > Total Utang)
Analisa Value Investing | ||
No | Indikator | Hasil |
1 | Deviden | Bagus |
2 | P/E | Bagus |
3 | PBV | Bagus |
4 | Working Capital | Kurang Bagus |
5 | Debt to Equity | Kurang Bagus |
Total Score | 60 |
Melalui analisa fundamental value investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental value investing untuk saham ini adalah 60%
Nilai kesehatan fundamental gabungan untuk saham ini adalah 50%
Bagi yang ada input atau masukan boleh beli Komentar ya.
Bagi yang ada input atau masukan boleh beli Komentar ya.
(Analisis Fundamental? Kita percaya suatu saat nanti sebuah Perusahaan nilai sahamnya pasti akan kembali kepada nilai perusahaan sesungguhnya sesuai dengan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya)
Salam,
Krisantus (Bozdiamond)
mohon juga diperhitungkan intrisic value value investing, supaya sy dpt belajar
ReplyDeleteThx untuk masukan dan komentarnya ya.
ReplyDeleteNilai intrinsik adalah nilai perusahaan yang sebenarnya terkandung didalamnya yang terdiri dari tangible asset dan intangible asset. Akan tetapi asumsi nilai yang sebenarnya disini adalah rancu menurut persepsi masing - masing. Sehingga pada value investing nilai intrinsik perusahaan dibagi menjadi 2 versi.
Versi pertama Nilai intrinsik berdasarkan pendapatan / revenue = Dimana seberapa mampu perusahaan mencatatkan laba. Inilah nilai intrinsik 1 biasanya disebut Earning & PE. Perbandingan Price dengan Earning.
Versi kedua adalah Nilai intrinsik berdasarkan ekuitas perusahaan yang dibagi dengan jumlah saham beredar. Biasanya ini disebut nilai buku / Book Value & PBV. Perbandingan Price dengan Nilai Buku
2 Versi tersebut yang umumnya digunakan sebagai patokan nilai intrinsik perusahaan. Tetapi seiring berjalannya waktu.
Perlu diadakan adjustment / upgrade pada kedua versi nilai intrinsik tersebut
Versi pertama PE.
Kita perlu melihat lebih dalam bagaimana masa depan perusahaan akankah menumbuhkan laba makin baik? (Versi 1).
Versi Keuda PBV.
Kita perlu melihat apakah asset yang ada dalam perusahaan tersebut adakah terkandung didalamnya asset yang bermasalah. Seperti piutang yang sulit tertagih. Lahan yang sengketa atau sejenisnya.
Tapi back lagi ke topik itu semua butuh analisa lebih lanjut tidak pada tahap analisa awal. Kalau pembaca yang masih pemula membaca hal tersebut bisa - bisa pusing. Hehe. Untuk sementara blog ini lebih fokus untuk pembaca awal / newbie dulu. Setelah nanti diselesaikan pembacaan tahap awal ini akan dilanjutkan ke analisa yang lebih dalam. (Supaya pembaca tetap baca terus disini hehe)
Tapi kalau tahap awal saya bahas terlalu dalam butuh waktu banyak dan banyak pembaca bingung jadi karena itu saya sebagai admin memutuskan untuk tahap awal yang ringan - ringan dulu kecuali ada topik yang menarik buat saya baru saya bahas lebih dalam. Hehehe. Terima Kasih dan selamat belajar dan membaca.