EKAD (PT. Ekadharma International Tbk)
Tgl penulisan artikel : 17 April 2017
Saham PT. Ekadharma International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang Kimia (Pita Perekat).
Laporan Keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan tahunan 2016.
Berikut hasil analisa fundamental saham EKAD 2016
Analisa Fundamental Growth Investing
Analisa revenue growth tahun 2007 - 2016
Year | Revenue |
2007 | 146,912 |
2008 | 182,650 |
2009 | 205,218 |
2010 | 254,276 |
2011 | 328,460 |
2012 | 385,037 |
2013 | 418,669 |
2014 | 526,574 |
2015 | 531,538 |
2016 | 568,639 |
2016 / 2007 | 387.0610% |
Average Growth | 16.23% |
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi revenue growth).
Analisa earning growth tahun 2007 - 2016
Year | Earning |
2007 | 4,233 |
2008 | 4,606 |
2009 | 16,443 |
2010 | 24,485 |
2011 | 26,379 |
2012 | 35,970 |
2013 | 38,853 |
2014 | 40,273 |
2015 | 47,149 |
2016 | 87,815 |
2016 / 2007 | 2074.5334% |
Average Growth | 40.06% |
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi earning growth).
Analisa equity growth tahun 2007 - 2016
Year | Equity |
2007 | 60,841 |
2008 | 59,020 |
2009 | 69,525 |
2010 | 106,522 |
2011 | 147,645 |
2012 | 191,978 |
2013 | 237,707 |
2014 | 267,906 |
2015 | 291,961 |
2016 | 592,005 |
2015 / 2007 | 4.79875413 |
Average Growth | 19.04% |
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi equity growth).
Analisa Average ROE Tahun 2007 - 2016
|
(Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 10 Tahun)
(Rasio ini bagus dari segi Average ROE).
|
Melalui analisa fundamental growth investing saham ini dari 4 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 100%
Analisa Fundamental Value Investing
Dividen
Perusahaan ini selalu membagikan Dividen
P/E
Harga saat menulis adalah 715
Earning 2016 adalah 126
Maka P/E = 5.67 --> Rasio ini bagus karena seharusnya P/E < 15)
PBV
PBV
Ekuitasnya adalah 592,004,807,725,- . Dengan jumlah saham yang beredar adalah 698,775,000,-. Maka nilai buku perusahaan adalah Rp. 847,- PBV adalah 0.84,-.
(Rasio ini bagus karena seharusnya PBV < 1.5)
(Rasio ini bagus karena seharusnya PBV < 1.5)
Working Capital
Asset Lancar = 337,644,083,636,-
Utang Lancar = 69,110,450,442,-
(Rasio ini bagus karena seharusnya Asset Lancar > 2 x Utang Lancar)
Debt to Equity Rasio
Total Equity = 592,004,807,725,-
Total Utang = 110,503,822,983,-
(Rasio ini bagus karena seharusnya Total Equity > Total Utang)
Analisa Value Investing | ||
No | Indikator | Hasil |
1 | Deviden | Bagus |
2 | P/E | Bagus |
3 | PBV | Bagus |
4 | Working Capital | Bagus |
5 | Debt to Equity | Bagus |
Total Score | 100 |
Melalui analisa fundamental value investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental value investing untuk saham ini adalah 100%
Nilai kesehatan fundamental gabungan untuk saham ini adalah 100%
Analisa Full Version EKAD laporan tahun 2016
Tidak ada tema dalam laporan tahunan 2016
(Dalam Jutaan)
Penjualan bersih naik (6.98%) 568,639 dari 531,538
Laba bersih naik (92.78%) 90,686 dari 47,040
Asset naik 702,509 dari 389,691
Ekuitas bersih naik 592,005 dari 291,961
(Pengadaan bahan baku dan proses produksi ketika momentum turunnya harga minyak )
Di akhir tahun 2016 ini perusahaan memiliki 19 kantor cabang dan 10 Stock Point.
Prospek 2017
Target pertumbuhan pendapatan 11% menjadi 630 Milyar
Laba Bersih 91 Milyar (Ini hampir sama dengan laba bersih 2016 ya)
Margin laba 14.4%
Akan mendirikan cabang / Stockpoint pada pulau Jawa dan Sumatera
Dengan Struktur Modal untuk target penjualan 2017 (90 % Pendanaan sendiri 10% Pinjaman)
Perusahaan berencana membayarkan dividen sesuai dengan keadaan keuangan perusahaan (Belum disebut kurang lebih berapa)
Produk andalan EKAD Lakban merk Daimaru (Brand Lakban terbaik 2016)
Produk perseoran yang lain seperti Water Glue, Stretch Film, PVC Tape serta Alumunium Tape
3 Proses Produksi OPP antara lain Printing, Coating dan Sliting.
Proses Printing adalah Proses melapisi OPP Film dengan Tinta untuk mencetak Logo, gambar atau huruf.
Proses Coating adalah proses melapisi OPP Film polos atau OPP Film yang sudah melalui proses cetakan (Printing) dengan resin menjadi OPP Jumbo Rolls
Proses Sliting adalah Proses memotong OPP ukuran besar atau Jumbo Roll menjadi bentuk roll yang lebih kecil. Kapasitas Mesin Coating dan Sliting masing-masing bisa mencapai 500
juta m2 per tahun.Penjualan OPP Pita Perekat mencapai 260 juta m2 ditahun 2016.
(52% Kapasitas Produksi)
Proses Produksi Non OPP terdiri dari 2 rangkaian yaitu Proses Rewinding dan Cutting
Proses Rewinding adalah Proses Menggulung Ulang dari Bentuk Jumbo Roll menjadi bentuk Log roll.
Proses Cutting adalah Proses Memotong Non OPP ukuran Log Roll menjadi bentuk roll yang lebih kecil sesuai ukuran barang jadi.
Kapasitas Mesin Rewinding dan Cutting masing-masing bisa mencapai 20 juta m2 pertahun. Penjualan Non OPP mencapai 13.5 juta m2 tahun 2016.
(67.5% Kapasitas Produksi)
Aset lancar
Jumlah aset lancar Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 337,64 milyar, meningkat sebesar 18,87% atau Rp. 53,59 milyar dibandingkan jumlah
aset lancar tahun 2015 sebesar Rp. 284,05 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun kas dan setara kas sebesar Rp. 45 milyar dan piutang sebesar Rp.11 milyar.
Aset tidak lancar
Jumlah aset tidak lancar Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 364,86 milyar, meningkat sebesar 245,4% atau Rp. 259,23 milyar dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar tahun 2015 sebesar Rp. 105,64 milyar.
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun aset tetap dari pembelian aset dan revaluasi aset dengan nilai sebesar Rp. 258 milyar.
Jumlah Aset
Jumlah aset Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 702,5 milyar, meningkat sebesar 80,27% atau Rp. 312,82 milyar dibandingkan dengan jumlah asset tahun 2015 sebesar Rp.389,69 milyar. Secara keseluruhan meningkatnya jumlah aset terutama disebabkan oleh meningkatnya akun aset tetap dari pembelian aset dan revaluasi aset dengan nilai sebesar Rp. 258 milyar, dan meningkatnya akun kas dan setara kas sebesar Rp. 45 milyar.
(Dalam Jutaan)
Penjualan bersih naik (6.98%) 568,639 dari 531,538
Laba bersih naik (92.78%) 90,686 dari 47,040
Asset naik 702,509 dari 389,691
Ekuitas bersih naik 592,005 dari 291,961
(Pengadaan bahan baku dan proses produksi ketika momentum turunnya harga minyak )
Di akhir tahun 2016 ini perusahaan memiliki 19 kantor cabang dan 10 Stock Point.
Prospek 2017
Target pertumbuhan pendapatan 11% menjadi 630 Milyar
Laba Bersih 91 Milyar (Ini hampir sama dengan laba bersih 2016 ya)
Margin laba 14.4%
Akan mendirikan cabang / Stockpoint pada pulau Jawa dan Sumatera
Dengan Struktur Modal untuk target penjualan 2017 (90 % Pendanaan sendiri 10% Pinjaman)
Perusahaan berencana membayarkan dividen sesuai dengan keadaan keuangan perusahaan (Belum disebut kurang lebih berapa)
Produk andalan EKAD Lakban merk Daimaru (Brand Lakban terbaik 2016)
Produk perseoran yang lain seperti Water Glue, Stretch Film, PVC Tape serta Alumunium Tape
3 Proses Produksi OPP antara lain Printing, Coating dan Sliting.
Proses Printing adalah Proses melapisi OPP Film dengan Tinta untuk mencetak Logo, gambar atau huruf.
Proses Coating adalah proses melapisi OPP Film polos atau OPP Film yang sudah melalui proses cetakan (Printing) dengan resin menjadi OPP Jumbo Rolls
Proses Sliting adalah Proses memotong OPP ukuran besar atau Jumbo Roll menjadi bentuk roll yang lebih kecil. Kapasitas Mesin Coating dan Sliting masing-masing bisa mencapai 500
juta m2 per tahun.Penjualan OPP Pita Perekat mencapai 260 juta m2 ditahun 2016.
(52% Kapasitas Produksi)
Proses Produksi Non OPP terdiri dari 2 rangkaian yaitu Proses Rewinding dan Cutting
Proses Rewinding adalah Proses Menggulung Ulang dari Bentuk Jumbo Roll menjadi bentuk Log roll.
Proses Cutting adalah Proses Memotong Non OPP ukuran Log Roll menjadi bentuk roll yang lebih kecil sesuai ukuran barang jadi.
Kapasitas Mesin Rewinding dan Cutting masing-masing bisa mencapai 20 juta m2 pertahun. Penjualan Non OPP mencapai 13.5 juta m2 tahun 2016.
(67.5% Kapasitas Produksi)
Aset lancar
Jumlah aset lancar Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 337,64 milyar, meningkat sebesar 18,87% atau Rp. 53,59 milyar dibandingkan jumlah
aset lancar tahun 2015 sebesar Rp. 284,05 milyar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun kas dan setara kas sebesar Rp. 45 milyar dan piutang sebesar Rp.11 milyar.
Aset tidak lancar
Jumlah aset tidak lancar Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 364,86 milyar, meningkat sebesar 245,4% atau Rp. 259,23 milyar dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar tahun 2015 sebesar Rp. 105,64 milyar.
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun aset tetap dari pembelian aset dan revaluasi aset dengan nilai sebesar Rp. 258 milyar.
Jumlah Aset
Jumlah aset Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 702,5 milyar, meningkat sebesar 80,27% atau Rp. 312,82 milyar dibandingkan dengan jumlah asset tahun 2015 sebesar Rp.389,69 milyar. Secara keseluruhan meningkatnya jumlah aset terutama disebabkan oleh meningkatnya akun aset tetap dari pembelian aset dan revaluasi aset dengan nilai sebesar Rp. 258 milyar, dan meningkatnya akun kas dan setara kas sebesar Rp. 45 milyar.
Liabilitas lancar
Jumlah liabilitas lancar per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 69,11 milyar, turun sebesar 13,17% atau Rp. 10,48 milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 79,59 milyar.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya utang bank jangka pendek sebesar Rp. 10,99 milyar.
Liabilitas tidak lancar
Jumlah liabilitas tidak lancar Perseroan per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 41,39 milyar, mengalami peningkatan sebesar 128,24% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
Rp. 18,13 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun utang jangka panjang sebesar Rp. 20,49 milyar.
Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 110,50 milyar, mengalami peningkatan sebesar 13,07% atau Rp. 12,77 milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 97,73 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya hutang bank jangka panjang sebesar Rp. 20,49 milyar.
Ekuitas
Jumlah ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 592 milyar, mengalami kenaikan sebesar 102,77% atau Rp. 300,04 milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 291,96 milyar. Peningkatan jumlah ekuitas Perseroan mencerminkan peningkatan pada saldo laba dari laba bersih tahun 2016, dikurangi dividen tunai sebesar Rp. 6,98 milyar dan surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp. 219,24 milyar.
Jumlah laba komprehensif
Jumlah laba komprehensif tahun 2016 adalah sebesar Rp.
307,11 milyar, meningkat sebesar 910,2% atau Rp. 276,71
milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 30,40
milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan surplus revaluasi
aset tetap sebesar Rp. 229,64 milyar dan meningkatnya laba
bersih sebesar Rp. 43,64 milyar.
Arus Kas
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp. 94,85 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp. 45,33 milyar atau 91,54% dibandingkan dengan kas dan setara kas tahun
2015 sebesar Rp. 49,52 milyar.
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2016
adalah sebesar Rp. 84,49 milyar, turun sebesar 16,29% atau Rp. 16,44 milyar dibandingkan dengan arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2015 sebesar Rp. 100,93 milyar. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi menurun terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp. 32,91 milyar dibandingkan dengan arus kas tahun sebelumnya.
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. (41,89 milyar), meningkat sebesar 318,62% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. (10 milyar). Arus kas ini digunakan untuk pembelian aset tetap dalam menunjang pertumbuhan penjualan.
Arus kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 2,77 milyar, arus kas ini diperoleh dari pinjaman bank sebesar Rp. 9,49 milyar dan pembayaran dividen tunai sebesar Rp. 6,73 milyar
Sistem perhitungan penyusutan adalah
Bangunan 10 - 25
Mesin 5 - 10
Kendaraan bermotor 5
Instalasi 5
Peralatan kantor 4 - 10
Perabotan kantor 4-5
Perlengkapan pabrik 5
Memiliki investasi jangka pendek pada
PT Asahimas Flat Glass Tbk 7,452,598,705 (AMFG)
PT Buana Finance Tbk 1,221,504,848 (BBLD)
Keuntungan yang belum direalisasi 11,465,607,447
Nilai wajar 20,139,711,000
Terdapat piutang tak tertagih 687 juta. (angka ini kecil sih jadi gak masalah)
Asset dan Reevaluasi Asset
Reevaluasi Asset yang paling banyak adalah pada tanah senilai 207.8 Miliar
Penjualan & Laba Bruto EKAD segmen Geografis
Piutang Lancar 82 M Utang Lancar 23 M (Ini tidak masalah dalam membayar) Apalagi posisi kas yang tinggi 94 M.
Jumlah liabilitas lancar per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 69,11 milyar, turun sebesar 13,17% atau Rp. 10,48 milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 79,59 milyar.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya utang bank jangka pendek sebesar Rp. 10,99 milyar.
Liabilitas tidak lancar
Jumlah liabilitas tidak lancar Perseroan per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 41,39 milyar, mengalami peningkatan sebesar 128,24% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
Rp. 18,13 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya akun utang jangka panjang sebesar Rp. 20,49 milyar.
Jumlah Liabilitas
Jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 110,50 milyar, mengalami peningkatan sebesar 13,07% atau Rp. 12,77 milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 97,73 milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya hutang bank jangka panjang sebesar Rp. 20,49 milyar.
Ekuitas
Jumlah ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp. 592 milyar, mengalami kenaikan sebesar 102,77% atau Rp. 300,04 milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 291,96 milyar. Peningkatan jumlah ekuitas Perseroan mencerminkan peningkatan pada saldo laba dari laba bersih tahun 2016, dikurangi dividen tunai sebesar Rp. 6,98 milyar dan surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp. 219,24 milyar.
Jumlah laba komprehensif
Jumlah laba komprehensif tahun 2016 adalah sebesar Rp.
307,11 milyar, meningkat sebesar 910,2% atau Rp. 276,71
milyar dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. 30,40
milyar. Peningkatan ini terutama disebabkan surplus revaluasi
aset tetap sebesar Rp. 229,64 milyar dan meningkatnya laba
bersih sebesar Rp. 43,64 milyar.
Arus Kas
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp. 94,85 milyar mengalami kenaikan sebesar Rp. 45,33 milyar atau 91,54% dibandingkan dengan kas dan setara kas tahun
2015 sebesar Rp. 49,52 milyar.
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun 2016
adalah sebesar Rp. 84,49 milyar, turun sebesar 16,29% atau Rp. 16,44 milyar dibandingkan dengan arus kas dari aktivitas operasi pada tahun 2015 sebesar Rp. 100,93 milyar. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi menurun terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp. 32,91 milyar dibandingkan dengan arus kas tahun sebelumnya.
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. (41,89 milyar), meningkat sebesar 318,62% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp. (10 milyar). Arus kas ini digunakan untuk pembelian aset tetap dalam menunjang pertumbuhan penjualan.
Arus kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 2,77 milyar, arus kas ini diperoleh dari pinjaman bank sebesar Rp. 9,49 milyar dan pembayaran dividen tunai sebesar Rp. 6,73 milyar
Sistem perhitungan penyusutan adalah
Bangunan 10 - 25
Mesin 5 - 10
Kendaraan bermotor 5
Instalasi 5
Peralatan kantor 4 - 10
Perabotan kantor 4-5
Perlengkapan pabrik 5
Memiliki investasi jangka pendek pada
PT Asahimas Flat Glass Tbk 7,452,598,705 (AMFG)
PT Buana Finance Tbk 1,221,504,848 (BBLD)
Keuntungan yang belum direalisasi 11,465,607,447
Nilai wajar 20,139,711,000
Terdapat piutang tak tertagih 687 juta. (angka ini kecil sih jadi gak masalah)
Asset dan Reevaluasi Asset
Reevaluasi Asset yang paling banyak adalah pada tanah senilai 207.8 Miliar
Penjualan & Laba Bruto EKAD segmen Geografis
Piutang Lancar 82 M Utang Lancar 23 M (Ini tidak masalah dalam membayar) Apalagi posisi kas yang tinggi 94 M.
Bagi yang ada input atau masukan boleh beli Komentar ya.
(Analisis Fundamental? Kita percaya suatu saat nanti sebuah Perusahaan nilai sahamnya pasti akan kembali kepada nilai perusahaan sesungguhnya sesuai dengan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya)
Salam,
Krisantus
Nice Work
ReplyDelete